Selasa, 04 Agustus 2009

DAMPAK TRAGEDI JW MARRIOT-RITZ CARLTON

DAMPAK TRAGEDI JW MARRIOT-RITZ CARLTON

Oleh Dian Herlambang Putra

Pada hari Jumat, 17 Juli 2009 kemarin, Jakarta kembali diguncang terror bom lagi. Terror tersebut mengguncang dua hotel sekaligus, yakni hotel JW Marriot dan Ritz Carlton. Area tersebut tidak hanya sekali saja diguncang terror bom, tetapi pernah diguncang pada tahun 2003 kemarin. Aksi pengeboman tersebut mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, aksi pengeboman tersebut juga dimungkinkan akan berdampak negative bagi perekonomian kita.

Salah satu dampak negative yang mungkin akan dirasakan oleh perekonomian Indonesia adalah turunnya tingkat investasi yang ditanamkan oleh pihak dari luar. Investasi ini dianggap perlu bagi pembentukan akumulasi capital di Indonesia. akumulasi capital ini diperlukan untuk menumbuhkan perekonomian lewat pembangunan ekonomi. Pihak luar yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya di Indonesia harus berpikir dua kali tentang keamanan ketika hendak berinvestasi. Keamanan yang kurang baik inilah adalah factor utama yang menyebabkan turunnya investasi tersebut. Untuk mengatasi dampak yang dimungkinkan muncul tersebut adalah dengan meningkatkan keamanan. Di sini, pihak TNI-Polri harus berupaya keras menciptakan keamanan sekaligus menangkap otak dibalik pengeboman tersebut. Selain itu, pihak pemerintah harus berupaya menyakinkan pihak luar bahwa Indonesia masih aman dari ancaman terorisme. Hal ini bertujuan agar dampak negative yang dimungkinkan tidak terjadi. Pemerintah dan TNI-Polri perlu juga dibantu oleh seluruh rakyat Indonesia agar terorisme dapat dihilangkan dari Indonesia dan perekonomian menajadi tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar