Sabtu, 25 April 2009

marketing

PEMASARAN (MARKETING)

Written by Dian Herlambang Putra

(Gitosudarmo, Indriyo. 1992. Bisnis Pengantar. Yogyakarta: BPFE)

Pemasaran merupakan semua kegiatan yang menyangkut perencanaan dan pengendalian terhadap aliran barang dari produsen ke konsumen (pandangan mikro). Pemasaran, dalam hal ini, merupakan suatu fungsi perusahaan yang selalu berusaha untuk menjawab semua tantangan perubahan lingkungan. Pemasaran juga dapat diartikan sebagai usaha yang menciptakan dan menjembatani penyaluran dan peningkatan taraf hidup (pandangan makro).

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan suatu proses yang mencakup seluruh kegiatan perencanaan dan pengendalian terhadap aliran barang dari produsen ke konsumen dengan tujuan agar masyarakat mengetahui akan produk yang ditawarkan. Jabatan ini dipegang oleh seorang manajer pemasaran. Adapun tugas-tugas dari manajer pemasaran ini adalah:

  1. Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran
  2. Menggiatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran
  3. Pengendalian kegiatan pemasaran

Langkah awal dari seorang manajer pemasaran dalam memasarkan suatu produk adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan pasar yang memiliki potensi tinggi. Tingkat potensi pasar akan mempengaruhi kesuksesan pemasaran. Semakin tinggi tingkat potensi pasar, semakin tinggi pula kesuksesan pemasaran yang didapatkan.

Setelah potensi pasar telah diketahui dan telah dipilih yang memiliki potensi yang terbesar, langkah selanjutnya adalah menentukan sasaran pasar yang mengacu sekelompok orang tertentu yang memiliki sifat-sifat serupa (sama). Untuk menentukan sasaran pasar yang akan kita putuskan, terlebih dahulu kita melakukan segmentasi pasar. Kita tahu bahwa pasar memiliki sifat yang heterogen, oleh karena itu kita harus mengelompokannya ke masing-masing kelompok yang memiliki tingkat kesamaan yang serupa. Setelah segmentasi pasar telah dilakukan dan sasaran pasar telah ditetapkan, pengusaha dapat memberikan perlakuan, penyajian, penyampaian/pelayanan yang berbeda terhadap masing-masing segmen (Differentiated Marketing). Apabila pengusaha tidak melakukan segmentasi pasar, maka pengusaha tersebut mempelakukan tiap segmen yang berada di dalam pasar tersebut sama rata (Undifferentiated Marketing).

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan bentuk-bentuk tindakan konkrit dalam suatu proses pemasaran untuk mempengaruhi konsumen/masyarakat. Tindakan-tindakan konkrit tersebut, antara lain:

  1. Produk (Product)
  2. Harga (Price)
  3. Distribusi dan Penempatan Produk (Place)
  4. Promosi (Promotion)

Strategi Produk

Strategi produk merupakan seperangkat langkah nyata dalam suatu proses pemasaran dengan mempertimbangkan aspek produk yang diproduksi.Agar strategi produk dapat efektif, maka kita harus mempelajari beberapa hal mengenai strategi ini, yaitu:

  1. Konsep Produk
  2. Siklus Kehidupan Produk
  3. Jenis Produk

Strategi Harga

Pengusaha perlu mempertimbangkan aspek harga karena tingkat harga suatu produk ini sangat mempengaruhi proses pemasaran tersendiri. Harga yang relatif tinggi tidak dapat dijangkau oleh konsumen sehingga akan mengurangi minat konsumen untuk mendapatkan barang tersebut. Oleh karena itu, penentuan harga jual perlu dipikirkan dan dalam hal ini terdapat beberapa dasar penetapan harga yaitu:

  1. Biaya
  2. Konsumen
  3. Persaingan

Strategi Promosi

Promosi merupakan kegiatan dalam proses pemasaran yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar para konsumen menjadi kenal akan produk yang ditawarkan dan kemudian dapat membelinya. Adapun alat-alat yang dapat digunakan dalam promosi ini antara lain:

  1. Advertensi
  2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
  3. Personal Selling
  4. Publisitas (Publication)

Keempat bentuk promosi ini haruslah dikombinasikan sedemikian rupa agar dapat mencipatakan efektivitas pemasaran. Kombinasi dari keempat bentuk promosi tersebut sering disebut Promotional Mix.

Strategi Saluran Distribusi

Seorang pengusaha haruslah menyebarkan barang-barangnya ke tempat konsumen berada. Hal ini merupakan tugas untuk mendistribusikan barangnya kepada konsumen. Oleh karena itu, seorang pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi, antara lain:

  1. Saluran Distribusi Langsung
  2. Saluran Disstribusi Tidak Langsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar